n

Page Rank

Tinggalkan sedikit Komentar untuk blog ini :)

November 21, 2011

Tragedi Tuntuhnya WTC

Setiap 11 September, rakyat Amerika mengenang tragedi runtuhnya menara kembar World Trade Centre (WTC) di New York, AS, yang memakan banyak korban. Gedung kembar itu hancur luluh bagaikan gedung tua yang diledakkan oleh bahan peledak dari dalam setelah ditabrak dua pesawat terbang komersial. Hari itu, jaringan televisi AS meliput secara live dari lokasi peristiwa. Tayangan itu terbidik dari beberapa sudut dan terlihat langsung oleh jutaan pemirsa televisi. Pers AS lalu seperti menyanyikan lagu koor, mengutip keterangan resmi: 'Menara itu runtuh diserang oleh teroris Muslim yang digerakkan oleh Usamah Bin Laden dari Afghanistan'. Tapi, tak semua pers mengikuti koor itu. Theiry Meyssan, seorang jurnalis asal Prancis mencoba melihat peristiwa itu secara objektif. peris tiwa ini adalah serangan teror alqaida.



Serangan teror Alqaidah ke menara kembar WTC di Manhattan AS memicu banyak teori konspirasi. Berikut 9 konspirasi yang ditimbulkan oleh serangan dahsyat yang menewaskan sekitar 3.000 orang tersebut.
Foto kotak hitam pesawat

1. AS Sudah Mengetahui Akan Diserang
Presiden AS saat itu, George W Bush mengatakan bahwa tidak ada seseorang pun di pemerintahannya yang membayangkan negara superpower itu bakal diserang lewat pesawat yang menubruk gedung pencakar langit. Namun beberapa pekan sebelumnya, ketika Bush dan sejumlah pemimpin G8 di Genoa, Italia, sudah memperhitungkan skenario tersebut. Mereka menempatkan misil antipesawat di dekat tempat pertemuan. Sebelumnya, Italia mendapat ancaman akan diserang lewat pesawat.
2. WTC Runtuh Karena Bahan Peledak
Sejumlah fisikawan maupun penggemar teori konspirasi dan pakar teknik sipil percaya gedung WTC diledakkan dari dalam. Bukan karena semata ditubruk pesawat. Ini berasal dari teknik bangunan WTC yang tertanam kokoh tapi hancur hingga ke dasar. Menurut mereka, ada sejumlah besar bahan peledak disimpan di WTC di tempat-tempat strategis.
3. Pialang Saham Berperan
Sebelum 9/11 memang ada aksi pasar saham yang memberi dampak cukup luas. Misal: saham United Airlines dan American Airlines yang pesawatnya dibajak, saham mereka dilepas cukup besar sebelum 9/11. Sementara perusahaan keamanan, di sisi lain yang bakal meraup untung pascaserangan WTC, juga mengalami kebanjiran order saham. Saham Morgan Stanley, yang berkantor di WTC juga mengalami aksi jual besar-besaran.
4. Pesawat Sebenarnya Bisa Ditembak
NORAD (Komando Pertahanan Amerika Utara) seharusnya mampu menembak pesawat-pesawat yang dibajak atau mampu menghalau pesawat itu mendekati targetnya. Namun NORAD tidak melakukan hal ini dan mereka terlambat mengetahui ada pembajakan pesawat.
5. Pesawat di Pentagon
Teori lainnya mengatakan Pentagon tidak diserang oleh pesawat American Airlines Flight 77. Argumentasinya, Petagon adalah gedung paling aman di dunia, memiliki ribuan kamera pengintai. Tapi tidak ada satupun kamera yang menangkap pesawat bakal menghantam Pentagon. Teori konspirasi menghubungkan serangan Pentagon dengan adanya oknum AS yang menembakkan misil ke markas Dephan itu.
6. Kotak Hitam
Setiap pesawat memiliki dua kotak hitam yang menyimpan informasi penerbangan. Anehnya, tidak ada satupun kotak hitam dari dua pesawat yang menghantam gedung WTC. Namun belakangan, para pekerja yang membersihkan sisa sisa WTC mengatakan mereka menolong agen federal mengambil tiga dari empat kotak hitam di sana. Dan kotak hitam di Pentagon pun diklaim sudah sangat rusak untuk dibaca. Kotak hitam yang bisa dibaca umum hanyalah dari United 93 yang jatuh di Pennsylvania.
7. Aksi CIA dan Mossad
Mantan presiden Italia ikut memberi teori konspirasi. Menurut dia, ada informasi dari kaum kiri Italia yang menyatakan CIA dan Mossad ada di belakang serangan WTC. Sehingga mereka menjadikan Islam dan Muslim sebagai kambing hitam. Bahkan lembaga intelejen Pakistan Inter-Service Intelligence mengklaim tahu ada rencana tersebut.
8. Bukan Pesawat, Tapi Misil
Dengan asumsi badan pesawat terbuat dari alumnium yang kekuatannya rendah untuk meruntuhkan WTC, maka ada sejumlah pihak yang menilai jangan-jangan bukan pesawat yang menabrak WTC tapi sebuah misil dengan efek hologram menyerupai pesawat. Teori ini didukung dari analisis frame per frame siaran tabrakan itu yang menunjukkan bentuk pesawat lebih menyerupai selongsong cerutu yang lonjong
9. Demi Minyak
Menghancurkan WTC akan membuka jalan bagi negara-negara barat untuk menguasai aset-aset minyak di Timur Tengah. Penggemar teori konspirasi yakin para perusahaan minyak raksasa memiliki sumber daya untuk membuat serangan tersebut. (republika)


MIsteri Runtuhnya Gedung WTC


Sebuah misteri yang belum terselesaikan dari insiden 9/11 adalah runtuhnya gedung World Trade Center 7, beberapa jam setelah runtuhnya WTC-1 dan WTC-2, padahal gedung ini sama sekali tidak pernah ditabrak oleh pesawat.
Para ilmuwan, arsitek dan insinyur di seluruh dunia telah mempertanyakan versi resmi tentang bagaimana WTC-7 jatuh, menambahkan bahwa bangunan ini dibangun untuk melawan kekuatan yang tangguh bahkan kekuatan alam sekalipun.
Berdasarkan klaim oleh pemerintah AS, gedung WTC-7 yang berbingkai baja hancur dan runtuh oleh kebakaran kantor yang ada di dalam gedung itu.
Shyam Sunder, pimpinan penyidik ​​di Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST) - sebuah organisasi yang dikelola negara - mengatakan, "WTC- 7 runtuh karena dipicu oleh kebakaran perabotan kantor."
Namun, para ahli mengatakan bahwa sebuah bangunan dengan kerangka baja tidak pernah runtuh setelah beberapa jam terbakar oleh api.
"Kebakaran belum pernah menyebabkan runtuhnya gedung pencakar langit manapun. Meskipun ada banyak contoh kebakaran yang jauh lebih panas, lebih besar, dan lebih lama membakar bangunan-bangunan ini," kata arsitek Richard Gage.
Pakar metalurgi insinyur McGrade Kathy menyatakan, "Anda tidak bisa menghasilkan panas yang cukup untuk melelehkan baja."
Menurut saksi mata, ledakan besar terdengar sebelum WTC-7 runtuh.
Skenario resmi NIST yang menyatakan keruntuhan total bangunan WTC-7 akibat kebakaran, menurut para ahli, benar-benar mustahil.
Semua kolom baja harus dipotong pada saat yang sama agar struktur bangunan bisa jatuh dengan cara seperti itu, berdasarkan apa yang disampaikan pakar struktur bangunan insinyur Michael Donly.
NIST sendiri menolak kemungkinan apapun keruntuhan WTC-7 akibat bom kontrol, dan mereka juga menolak untuk menguji residu peledak, yang bisa mendokumentasikan bukti dari baja yang meleleh dari bangunan WTC-7.
Keluarga korban WTC-7 telah meminta bahwa penyebab keruntuhan bangunan diselidiki secara hati-hati karena jutaan orang di seluruh dunia, dan bukan hanya ilmuwan dan insinyur, ingin pertanyaan-pertanyaan yang masih menjadi tanda tanya runtuhnya bangunan itu segera terjawab.


11 September 2001 terjadi tragedi WTC yang menelan korban ratusan jiwa yang tidak berdosa.
Berikut ini sekilas foto - foto dari kejadian tersebut :
Pesawat kedua sedang menuju gedung World Trade Center untuk menghantam tower bagian selatan. Dalam kurun waktu 18 menit, 2 pesawat telah menghantam kedua gedung kembar dari World Trade Center di Manhattan.

Tampak sebuah bola api dari salah satu gedung World Trade Center sesaat setelah pesawat kedua menabrak gedung. Pada latar belakang, terlihat asap tebal berasal dari gedung pertama yang dihantam pesawat. Jembatan Brooklyn tampak disebelah depan.

Salah seorang korban sedang dirawat oleh seorang petugas kesehatan. Wanita ini beruntung telah diselamatkan sebelum gedung WTC runtuh.

Pada saat gedung kembar tersebut runtuh, lebih dari 2.900 orang tewas, jalan2 Manhattan telah ditutupi oleh sekumpulan debu dan tempat dimana kedua gedung kembar yang dulunya mempunyai julukan gedung tertinggi didunia itu berada sekarang, dinamakan ground zero.a


Seorang petugas kepolisian New York City, Richard Adamiak, berlindung dari serbuan debu2 yang beterbangan di salah satu gedung di sekitar WTC sesaat setelah gedung pertama runtuh.
Petugas2 penyelamat dan rumah sakit meneruskan tugas mereka mencari korban2 yang masih selamat ditengah-tengah runtuhan gedung WTC tepat 24 jam setelah gedung kembar WTC runtuh.

Michele Defazio sedang memegang foto suaminya yang hilang Jason Defazio, yang bekerja di lantai 104 salah satu gedung

Jay Robbins sedang memberikan penghormatan terakhir kepada rekannya Yamel merino, seorang petugas penyelamat yang ikut menjadi korban WTC.

Asap tebal masih tampak dari runtuhan gedung WTC pada tanggal 15 Sept 2001, 4 hari setelah gedung WTC runtuh.

Runtuhan WTC



0 komentar:

Post a Comment

semoga artikel ini bermanfaat untuk anda!
Silahkan tinggalkan komentar!