n

Page Rank

Tinggalkan sedikit Komentar untuk blog ini :)

November 10, 2011

1 karya 8e smp 1 selogiri (robot line follower)

      Line Tracer robot atau Line follower robot adalah robot yang bisa bergerak (mobile) mengikuti jalur panduan garis. Garis pandu yang digunakan dalam hal ini adalah garis putih yang ditempatkan diatas permukaan berwarna gelap,ataupun sebaliknya, garis hitam yang ditempatkan pada permukaan berwarna putih (cerah).

Aplikasi dari robot Line Follower untuk masa depan manusia adalah, Pada kendaraan seperti mobil saat ini yang masih menggunakan kemudi secara manual, namun kedepannya diharapkan, ada mobil yang menggunakan kemudi otomatis,yang prinsip kerjanya sama dengan robot line follower yaitu, dengan cara mengikuti garis di jalan raya.


Cara kerja Line Follower Robot dimulai dari bagian sensor yang mendeteksi garis pandu/lintasan.Tiap-tiap warna permukaan lintasan memiliki kemampuan memantulkan cahaya yang berbeda-beda.Warna putih memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih banyak. Sebaliknya, warna-warna gelap memiliki lebih sedikit kemampuan memantulkan cahaya. Sensor yang digunakan dalam line follower robot adalah jenis dioda LED (Light Emiting Diode) dan photodioda. LED (Light Emiting Diode) digunakan sebagai Pemancar cahaya, garis-garis dalam lintasan digunakan sebagai media pemantulan cahaya dari LED(Light Emiting Diode), lalu cahaya yang dipantulkan oleh garis diterima atau diserap oleh photodioda, hal ini menjadi dasar dari sensor pendeteksi garis.
setelah riset selana7 setengah bulan dengan sekema berbasis gerbasng logika AN** dengan susunan bagian:
bagian sensor foto dioda/transistor bisa diganti dengan LDR 10M:


sekema line tres bagian 



op-amp lm324

COMPARATOR
Op amp sebagai komparator/ pembanding Jika om amp digunakan sebagai komparator maka nilai output akan ditentukan oleh perbandingan input (+) dan input (-). Jika input (+) lebih besar daripada (-) maka pada output akan keluatt egangan sekitar Vcc-1 sebaliknya jika (+) lebih kecil dari (-) maka output akan bernila 0 volt. Seperti gambar berikut: Posted by Electronic Circuit at Sunday, August 30, 2009 0 comments Labels: komparator, op amp, pembanding BUFFER Rangkaian buffer adalah rangkaian yang inputnya sama dengan hasil outputnya. Dalam hal ini seperti rangkaian common colektor yaitu berpenguatan = 1. Rangkaiannya seperti pada gambar berikut ini Nilai R yang terpasang gunanya untuk membatasi arus yang di keluarkan.
Besar nilainya tergantung dari indikasi dari komponennya, biasanya tidak dipasang alias arus dimaksimalkan sesuai dengan kemampuan op-ampnya.



NONINVERTING AMPLIFIER
Rangkaian non inverting ini hampir sama dengan rangkaian inverting hanya perbedaannya adalah terletak pada tegangan inputnya dari masukan noninverting. Output pada penguat ini selalu lebih dari satu dan selalu positif. Penguat jenis ini juga sering digunakan untuk memperkuat sinyal/tegangan yang dihasilkan sebuah sensor. skemanya
amp, pemguat

INVERTING AMPLIFIER
IC op amp salah satunya adalah LM324 merupakan IC multifungsi diantaranya adalah digunakan
sebagai penguat inverting. Yautu penguat yang mengasikan tegangan (-) saat input berniali (+). Skemanya adalah sebagai berikut. Dalam sebuah IC op amp LM324 terdapat 4 buah gerbang. untuk lebih jelasnya bisa dilihat di datasheet.

ALARM SUHU
Jika suhu dingin maka input inverting (-) dari op amp aka lebi besar dari non inverting(+). sehingga outpu om pamp sama dengan 0 volt. dan transistor OFF sehingga relaly OFF. Jika suhu panas maka hambatan termistor rendah sehingga tegangan yang masuk ke (+) akan lebih besar daripada (-). Sehingga output op amp akan mengaktifkan transistor dan relay aktif. Relay dapat kita hubungkan ke alarm ataupun lampu 220 Vac. Untuk mengatur berapa besar suhu yang bisa mengaktifkan om amp bisa digeser nilai VR

0 komentar:

Post a Comment

semoga artikel ini bermanfaat untuk anda!
Silahkan tinggalkan komentar!